Selasa, 03 September 2019
Selasa, 30 Juli 2019
Pengertian Mad dan Jenis-jenisnya dalam Ilmu Tajwid
Pengertian Mad dan Jenis-jenisnya dalam Ilmu Tajwid
Pada kesempatan kali ini dosenmuslim.com
akan membagikan ilmu tentang Pengertian Mad dan Janis-jenisnya yang
dilengkapi dengan referensi bukunya. Untuk lebih jelasnya mari kita
pelajari ilmu tersebut di bawah ini.
Pengertian Mad
Mad menurut bahasa adalah المطّ والزّيادة artinya memanjangkan dan menambah. sedangkan menurut istilah mad adalah اطالة الصّوت بحرف من حرف المدّ artinya memanjangkan suara dengan salah satu huruf dari huruf-huruf mad (asli).
Huruf mad seperti yang dimksudkan dalam definisi di atas itu ada tiga yakni alif (أ), wawu (و), ya’ (ي). ketiganya merupakan huruf-huruf dasar mad.
Baca juga: Hukum Nun Mati dan Tanwin
Jenis-jenis M
ad
Jenis mad terbagi 2 macam, yaitu :
1. Mad Ashli / mad thobi’i
Mad Ashli / Mad Thobi’i adalah mad yang
berdiri sendiri karenaa zat huruf mad itu. Jadi mad ashli/mad thobi’i
itu suatu mad yang masih murni.
Mad Ashli / mad thobi’I terjadi apabila :
- Huruf berharakat fathah bertemu dengan alif.
- Huruf berharakat kasroh bertemu dengan ya mati.
- Huruf berharakat dhommah bertemu dengan wawu mati.
Panjangnya mad ashli/mad thobi’i adalah 1 alif atau 2 harokat, baik disaat washal maupun waqaf.
Contoh :
2. Mad Far’i
Mad far’i secara bahasa adalah cabang.
Sedangkan menurut istilah mad far’i adalah mad yang merupakan hukum
tambahan dari mad ashli (sebagai hukum asalnya), yang disebabkan oleh
hamzah atau sukun.
Mad far’i itu terbaagi menjadi beberapa macam, di antaranya yaitu:
1. Mad Wajib Muttashil
Mad wajib muttashil adalah mad ashli /
mad thabi’i yang bertemu dengan hamzah dalam satu kata. Cara membaca mad
wajib muttashil adalah wajib dipanjangkan 5 harakat atau 2 setengah
alif.
Contoh:
2. Mad Jaiz Munfashil
Mad jaiz munfashil adalah mad ashli /
mad thab’i yang bertemu dengan hamzah dalam lain kata atau dalam kata
yang berbeda. Cara membacanya adalah 2 – 5 harakat (1, 2, dan 2 setengah
alif).
Contoh:
3. Mad Lazim Harfi Musyba’
Mad ini terjadi hanya pada permulaan
surat di dalam Al-Qur’an. Huruf-huruf yang termasuk mad lazim harfi
musyba’ itu terkumpul dalam kalimat نقص عسلكم yakni ( ن، ق، ص، ع، س، ل، ك، م).
Cara membacanya adalah 6 harakat atau 3 alif.
Contoh:
Mad lazim harfi musyba’ itu terbagi menjadi 2 bagian, yaitu:
1) Mad Lazim Harfi Musyba’ Mutsaqqal
Disebut mutsaqal karena dalam mad ini
bacaan diberatkan akibat terjadinya proses peng-idghom-an. Cara
membacanya adalah 6 harakat (3 alif).
Contoh:
QS. al-Baqarah ayat 1, QS. asy-Syu’ara’ ayat 1, dan QS. al-A’raf ayat 1.
المّص, المّ ,طسمّ
2) Mad Lazim Harfi Musyba’ Mukhaffaf
Di dalam mad ini bacaan diringankan
(mukhaffaf) karena tidak ada terjadinya proses peng-idghom-an. Cara
membacanya adalah 6 harakat (3 alif).
Contoh:
QS. Maryam ayat 1 dan QS. asy-Syura ayat 1.
كهيعص ,عسق
4. Mad Lazim Harfi Mukhaffaf
Mad ini juga terjadi hanya pada permulaan surat di dalam Al-Qur’an. Huruf-huruf yang termasuk mad ini terkumpul pada kalimat حَيٌّ طَهُرَ yakni ( ح، ي، ط، ه، ر).
Cara membacanya adalah 2 harakat atau 1 alif.
Contoh:
5. Mad Lazim Kalimi Mutsaqqal
Mad lazim kalimi mutsaqqal adalah
apabila setelah huruf mad (ashli/thabi’i) terdapat huruf yang bertasydid
dalam satu kalimat. Jadi syarat mad ini adalah adanya huruf yang
bertasydid setelah mad Ashli/thabi’i.
Cara membacanya adalah 6 harakat atau 3 alif.
Contoh:
6. Mad Lazim Kalimi Mukhaffaf
Mad lazim kalimi mutsaqqal adalah
apabila setelah mad (ashli/thabi’i) terdapat huruf yang bersukun dan
tidak ada idgham. Jadi syarat mad ini adalah adanya huruf yang bersukun
setelah huruf mad (ashli/thabi’i).
Cara membacanya adalah 6 harakat atau 3 alif.
Contoh:
7. Mad Badal
Mad badal adalah berkumpulnya mad dengan
hamzah dalam satu kata, tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf
mad. Cara membacanya adalah 2 harakat atau 1 alif.
Contoh:
8. Mad ‘Aridl lis Sukun
Mad ‘aridl lis sukun adalah
pemberhentian (waqaf) bacaan pada akhir kata/kalimat, sedangkan huruf
sebelum huruf yang di-waqaf-kan itu merupakan salah satu dari
huruf-huruf dasar mad ashli/thabi’i yakni alif, wawu, dan ya’.
Cara membacanya adalah 2 – 6 harakat atau 1- 3 alif.
Contoh;
9. Mad ‘Iwadl
Mad iwadl adalah berhentinya bacaan pada
tanwin di akhir kalimat. Mad iwadl yang dimaksudkan di sini adalah
bacaaan panjang pada akhir kata/kalimat sebagai pengganti dari suara
tanwin fathah yang tidak berbunyi lagi karena bacaan di-waqaf-kan.
Cara membacanya adalah 2 harakat atau 1 alif.
Contoh:
10. Mad Lin
Secara bahasa mad artinya panjang dan lin artinya lunak. Sedangkan menurut istilah mad lin adalah apabila wawu dan ya’ berharakat sukun dan huruf sebelumnya berharakat fathah dan setelahnya ada huruf hidup. Kemudia bacaan diwaqafkan.Jadi huruf lin itu hanya dua yakni wawu dan ya’.
Cara membacanya adalah seperti mad ‘aridl lis sukun, yaitu 2 – 6 harakat atau 1 – 3 alif.
Contoh:

11. Mad Shilah
secara bahasa silah artinya adalah
hubungan. Sedangkan menurut istilah mad shilah adalah mad tambahan (dari
mad asli) disebabkan oleh ha’ dhamir (kata ganti benda atau orang
ketiga tunggal).
Mad shilah terbagi menjadi 2 bagian, yaitu:1) Mad Shilah Qashirah
Mad shilah qashirah adalah apabila
sebelum ha’ dhamir ada huruf yang berharakat dan disyaratkan tidak
disambung dengan huruf berikutnya, dan tidak pula bertemu dengan hamzah
yang berharakat. Dan biasanya mad ini dilambangkan dengan fathah tegak,
kasroh tegak, atau dhommah terbalik pada huruf “ha” dhomir.
Cara membacanya adalah 2 harakat atau 1 alif.Contoh:

2) Mad Shilah Thawilah
Mad shilah thawilah adalah apabila
setelah ha’ dhamir terdapat hamzah qath’i. Jadi, mad shilah thawilah
mensyaratkan adanya huruf hamzah setelah ha’ dhamir. Jika tidak ada
hamzah maka hukumnya adalah mad shilah qashirah.
Cara membacanya adalah 5 harakat atau 2 setengah alif.Contoh:

12. Mad Tamkin
Secara bahasa tamkin adalah tetap
(penetapan). Sedangkan menurut istilah mad tamkin adalah bertemunya dua
huruf ya’ (dalam satu kata), ya’ yang pertama berharakat kasrah dan
bertasydid, sedangkan ya’ yang kedua berharakat sukun atau mati.
Cara membacanya adalah 2 – 6 harakat atau 1 – 3 alif.Contoh

13. Mad Farq
Farq secara bahasa adalah pembeda.
Sedangkan secara istilah adalah bacaan panjang yang berfungsi untuk
membedakan kalimat istifham (pertanyaan) dan khabar (keterangan), karena
jika tidak dibedakan dengan mad, kalimat istifham akan disangka
kalimat khabar, padahal hamzah tersebut adalah hamzah istifham.
Cara membacanya adalah 6 harakat atau 3 alif.Contoh:
QS. al-An’am ayat 143 dan 144.
QS. an-Naml ayat 59.

Daftar Pustaka
Al-Qur’anul karim
Al-Mahmud, Muhammad. Hidayatul Mustafid fi Ahkamit Tajwid. (Surabaya: Maktabah Muhammad bin Ahmad Nabbani wa Auladih.
Al-Jamzuri, Sulaiman. Fathul Aqfal. (Semarang: Maktabah Al-Alawiyah).
Tekan, Ismail. Tajwid Al-Qur’anul Karim. Pembahasan Secara Praktis , Populer, dan Sistematis. (Jakarta: PT Al-Husna Zikra, 1997). Cet. ke – 10.
Abdurrohim, Acep Lim. Pedoman Ilmu Tajwid Lengkap. (Bandung: CV Penerbit Diponegoro).
https://dosenmuslim.com/ilmu-tajwid/pengertian-mad-dan-jenis-jenisnya-dalam-ilmu-tajwid/
Selasa, 23 Juli 2019
RPP PAI SMA KELAS XI TENTANG KETAATAN, ETOS KERJA DAN BERKOMPETISI DALAM KEBAIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
:SMA Negeri 2 Sitiung
Mata
Pelajaran : Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester
: XI/Ganjil
Materi
Pokok : Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /9: 105
Alokasi
Waktu : 4
Minggu x 3 Jam Pelajaran @45
Menit
A.
Kompetensi Inti
·
KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya.
·
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
·
KI 3:Memahami,
menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
·
KI4:Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan
B.
Kompetensi
Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
|
1.1
Terbiasa membaca al-Qur’an dengan
meyakini bahwa taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja
sebagai perintah agama
|
·
Terbiasa membaca al-Qur’an dengan
meyakini bahwa taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja
sebagai perintah agama
|
2.1
Bersikap taat aturan, tanggung
jawab, kompetitif dalam kebaikan dan kerja keras sebagai implementa-si dari
pemahaman Q.S. al Maidah/5: 48; Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at-Taubah /9:
105 serta Hadis yang terkait
|
·
Bersikap taat aturan, tanggung jawab,
kompetitif dalam kebaikan dan kerja keras sebagai implementa-si dari
pemahaman Q.S. al Maidah/5: 48; Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at-Taubah /9:
105 serta Hadis yang terkait
|
3.1
Menganalisis makna Q.S. al-Maidah/5
: 48; Q.S. an-Nisa/4: 59, dan Q.S. at-Taubah/9 : 105, serta Hadis tentang
taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja
|
·
Membaca Q.S. an-Nisā'/4: 59, Q.S.
al-Māidah/5: 48, Q.S. at-Taubah/9: 105 sesuai dengan kaidah tajwĩd dan
makhrajul huruf.
·
Menyebutkan arti Q.S. an-Nisā'/4: 59,
Q.S. al-Māidah/5: 48, Q.S. at-Taubah/9:105.
·
Menjelaskan makna isi Q.S. an-Nisā'/4:
59, Q.S. al-Māidah/5: 48, Q.S. at Taubah/9: 105 sesuai dengan kaidah tajwĩd
dan makhrajul huruf.
·
Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
an-Nisā'/4: 59, Q.S. al-Māidah/5: 48, Q.S. at-Taubah /9: 105 sesuai dengan
kaidah tajwĩd dan makhrajul huruf.
·
Menampilkan contoh perilaku taat
kompetitif dalam kebaikan dan kerja keras berdasarkan Q.S. an-Nisā'/4: 59,
QS. al-Māidah/5: 48, dan Q.S. at-Taubah/9:105.
|
4.1.1
Membaca Q.S. al-Maidah/5 : 48; Q.S.
an-Nisa/4: 59, dan Q.S. at-Taubah/9 : 105 sesuai dengan kaidah tajwid dan
makharijul huruf
4.1.2
Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
al-Maidah/5 : 48; Q.S. an-Nisa/4: 59, dan Q.S. at-Taubah/9 : 105 dengan fasih
dan lancar
4.1.3
Menyajikan keterkaitan antara perintah
berkompetisi dalam kebaikan dengan kepatuhan terhadap ketentuan Allah sesuai
dengan pesan Q.S. al-Maidah/5 : 48; Q.S. an-Nisa/4: 59, dan Q.S. at-Taubah/9
: 105
|
·
Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
al-Maidah/5 : 48; Q.S. an-Nisa/4: 59, dan Q.S. at-Taubah/9 : 105 dengan fasih
dan lancar
·
Menyajikan keterkaitan antara perintah
berkompetisi dalam kebaikan dengan kepatuhan terhadap ketentuan Allah sesuai
dengan pesan Q.S. al-Maidah/5 : 48; Q.S. an-Nisa/4: 59, dan Q.S. at-Taubah/9
: 105
|
C.
Tujuan
Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
·
Terbiasa membaca al-Qur’an dengan meyakini bahwa taat
pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja sebagai perintah agama
·
Bersikap taat aturan, tanggung jawab, kompetitif dalam
kebaikan dan kerja keras sebagai implementa-si dari pemahaman Q.S. al Maidah/5:
48; Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at-Taubah /9: 105 serta Hadis yang terkait
·
Membaca Q.S. an-Nisā'/4: 59, Q.S. al-Māidah/5: 48,
Q.S. at-Taubah/9: 105 sesuai dengan kaidah tajwĩd dan makhrajul huruf.
·
Menyebutkan arti Q.S. an-Nisā'/4: 59, Q.S.
al-Māidah/5: 48, Q.S. at-Taubah/9:105.
·
Menjelaskan makna isi Q.S. an-Nisā'/4: 59, Q.S.
al-Māidah/5: 48, Q.S. at Taubah/9: 105 sesuai dengan kaidah tajwĩd dan
makhrajul huruf.
·
Mendemonstrasikan hafalan Q.S. an-Nisā'/4: 59, Q.S.
al-Māidah/5: 48, Q.S. at-Taubah /9: 105 sesuai dengan kaidah tajwĩd dan
makhrajul huruf.
·
Menampilkan contoh perilaku taat kompetitif dalam
kebaikan dan kerja keras berdasarkan Q.S. an-Nisā'/4: 59, QS. al-Māidah/5: 48,
dan Q.S. at-Taubah/9:105.
·
Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Maidah/5 : 48; Q.S.
an-Nisa/4: 59, dan Q.S. at-Taubah/9 : 105 dengan fasih dan lancar
·
Menyajikan keterkaitan antara perintah berkompetisi
dalam kebaikan dengan kepatuhan terhadap ketentuan Allah sesuai dengan pesan
Q.S. al-Maidah/5 : 48; Q.S. an-Nisa/4: 59, dan Q.S. at-Taubah/9 : 105
D.
Materi
Pembelajaran
v Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /9: 105.
·
Model-model
jenis cara membaca indah Q.S. an-Nisā'/4: 59, Q.S. al-Māidah/5: 48, dan Q.S.
at-Taubah/9: 105 sesuai dengan kaidah tajwĩd dan makhrajul huruf.
·
Makna isi Q.S.
an-Nisā'/4: 59, Q.S. al-Māidah/5: 48, dan Q.S. at-Taubah/9: 105 sesuai dengan
kaidah tajwĩd dan makhrajul huruf; dengan menggunakan ICT.
·
Makna hadis
yang berkaitan dengan taat, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja.
·
Asbabunnuzul, hikmah dan manfaat yang
terkandung pada Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /9: 105 serta hadis terkait
E.
Metode
Pembelajaran
1) Pendekatan
:
Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode :
Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F.
Media
Pembelajaran
Media :
·
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
·
Lembar penilaian
·
Al-Qur’an
Alat/Bahan :
·
Penggaris, spidol, papan tulis
·
Laptop & infocus
G.
Sumber
Belajar
·
Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas XI,
Kemendikbud, tahun 2016
·
Internet
·
Buku refensi yang relevan,
·
LCD Proyektor
·
Film Tawuran Pelajar
·
Tafsir al-Qur’an dan kitab hadits
·
Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud
·
Lingkungan setempat
H.
Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama(3 x 45 Menit)
|
||||||||||||||
Kegiatan
Pendahuluan (15 Menit)
|
||||||||||||||
Guru :
Orientasi
v Melakukan
pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
v Memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
v Menyiapkan
fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
v Mengaitkan
materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
v Mengingatkan
kembali materi prasyarat dengan bertanya.
v Mengajukan
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
v Memberikan
gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
v Apabila
materitema/projek ini kerjakan dengan
baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang materi :
Ø Model-model jenis cara membaca indah
Q.S. an-Nisā’/4: 59, Q.S. al-Māidah/5: 48, dan Q.S. at-Taubah/9: 105 sesuai
dengan kaidah tajwĩd dan makhrajul huruf
v Menyampaikan
tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
v Mengajukan
pertanyaan
Pemberian
Acuan
v Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
v Memberitahukan
tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
v Pembagian
kelompok belajar
v Menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
|
||||||||||||||
Kegiatan
Inti ( 105 Menit )
|
||||||||||||||
|
||||||||||||||
Catatan :
Selama pembelajaran Model-model jenis
cara membaca indah Q.S. an-Nisā’/4: 59, Q.S. al-Māidah/5: 48, dan Q.S.
at-Taubah/9: 105 sesuai dengan kaidah tajwĩd dan makhrajul hurufberlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
|
||||||||||||||
Kegiatan
Penutup (15 Menit)
|
||||||||||||||
Peserta didik
:
v Membuat
resume (CREATIVITY) dengan
bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi Model-model
jenis cara membaca indah Q.S. an-Nisā’/4: 59, Q.S. al-Māidah/5: 48, dan Q.S.
at-Taubah/9: 105 sesuai dengan kaidah tajwĩd dan makhrajul hurufyang baru
dilakukan.
v Mengagendakan
pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Model-model
jenis cara membaca indah Q.S. an-Nisā’/4: 59, Q.S. al-Māidah/5: 48, dan Q.S.
at-Taubah/9: 105 sesuai dengan kaidah tajwĩd dan makhrajul hurufyang baru
diselesaikan.
v Mengagendakan
materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
v Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Model-model jenis cara membaca indah Q.S.
an-Nisā’/4: 59, Q.S. al-Māidah/5: 48, dan Q.S. at-Taubah/9: 105 sesuai dengan
kaidah tajwĩd dan makhrajul huruf.
v Peserta
didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Model-model jenis cara membaca indah Q.S.
an-Nisā’/4: 59, Q.S. al-Māidah/5: 48, dan Q.S. at-Taubah/9: 105 sesuai dengan
kaidah tajwĩd dan makhrajul huruf.
v Memberikan
penghargaan untuk materi pelajaran Model-model
jenis cara membaca indah Q.S. an-Nisā’/4: 59, Q.S. al-Māidah/5: 48, dan Q.S.
at-Taubah/9: 105 sesuai dengan kaidah tajwĩd dan makhrajul hurufkepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
|
2. Pertemuan Kedua(3 x 45 Menit)
|
||||||||||||||
Kegiatan
Pendahuluan (15 Menit)
|
||||||||||||||
Guru :
Orientasi
v Melakukan
pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
v Memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
v Menyiapkan
fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
v Mengaitkan
materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
v Mengingatkan
kembali materi prasyarat dengan bertanya.
v Mengajukan
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
v Memberikan
gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
v Apabila
materitema/projek ini kerjakan dengan
baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Ø Makna isi Q.S. an-Nisā’/4: 59, Q.S.
al-Māidah/5: 48, dan Q.S. at-Taubah/9: 105 sesuai dengan kaidah tajwĩd dan
makhrajul huruf; dengan menggunakan ICT
v Menyampaikan
tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
v Mengajukan
pertanyaan
Pemberian
Acuan
v Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
v Memberitahukan
tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
v Pembagian
kelompok belajar
v Menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
|
||||||||||||||
Kegiatan
Inti ( 105 Menit )
|
||||||||||||||
|
||||||||||||||
Catatan :
Selama pembelajaran Makna isi Q.S.
an-Nisā’/4: 59, Q.S. al-Māidah/5: 48, dan Q.S. at-Taubah/9: 105 sesuai dengan
kaidah tajwĩd dan makhrajul huruf; dengan menggunakan ICTberlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
|
||||||||||||||
Kegiatan
Penutup (15 Menit)
|
||||||||||||||
Peserta didik
:
v Membuat
resume (CREATIVITY) dengan
bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi Makna isi
Q.S. an-Nisā’/4: 59, Q.S. al-Māidah/5: 48, dan Q.S. at-Taubah/9: 105 sesuai
dengan kaidah tajwĩd dan makhrajul huruf; dengan menggunakan ICTyang baru
dilakukan.
v Mengagendakan
pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Makna
isi Q.S. an-Nisā’/4: 59, Q.S. al-Māidah/5: 48, dan Q.S. at-Taubah/9: 105
sesuai dengan kaidah tajwĩd dan makhrajul huruf; dengan menggunakan ICTyang
baru diselesaikan.
v Mengagendakan
materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
v Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Makna isi Q.S. an-Nisā’/4: 59, Q.S.
al-Māidah/5: 48, dan Q.S. at-Taubah/9: 105 sesuai dengan kaidah tajwĩd dan
makhrajul huruf; dengan menggunakan ICT.
v Peserta
didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Makna isi Q.S. an-Nisā’/4: 59, Q.S.
al-Māidah/5: 48, dan Q.S. at-Taubah/9: 105 sesuai dengan kaidah tajwĩd dan
makhrajul huruf; dengan menggunakan ICT.
v Memberikan
penghargaan untuk materi pelajaran Makna
isi Q.S. an-Nisā’/4: 59, Q.S. al-Māidah/5: 48, dan Q.S. at-Taubah/9: 105
sesuai dengan kaidah tajwĩd dan makhrajul huruf; dengan menggunakan ICTkepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
|
3. Pertemuan Ketiga(3 x 45 Menit)
|
||||||||||||||
Kegiatan
Pendahuluan (15 Menit)
|
||||||||||||||
Guru :
Orientasi
v Melakukan
pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
v Memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
v Menyiapkan
fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
v Mengaitkan
materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
v Mengingatkan
kembali materi prasyarat dengan bertanya.
v Mengajukan
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
v Memberikan
gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
v Apabila
materitema/projek ini kerjakan dengan
baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Ø Makna hadis yang berkaitan dengan
taat, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja
v Menyampaikan
tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
v Mengajukan
pertanyaan
Pemberian
Acuan
v Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
v Memberitahukan
tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
v Pembagian
kelompok belajar
v Menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
|
||||||||||||||
Kegiatan
Inti ( 105 Menit )
|
||||||||||||||
|
||||||||||||||
Catatan :
Selama pembelajaran Makna hadis yang berkaitan
dengan taat, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerjaberlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
|
||||||||||||||
Kegiatan
Penutup (15 Menit)
|
||||||||||||||
Peserta didik
:
v Membuat
resume (CREATIVITY) dengan
bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi Makna hadis
yang berkaitan dengan taat, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerjayang
baru dilakukan.
v Mengagendakan
pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Makna
hadis yang berkaitan dengan taat, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerjayang
baru diselesaikan.
v Mengagendakan
materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
v Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Makna hadis yang berkaitan dengan taat,
kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja.
v Peserta
didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Makna hadis yang berkaitan dengan taat,
kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja.
v Memberikan
penghargaan untuk materi pelajaran Makna
hadis yang berkaitan dengan taat, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerjakepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
|
4. Pertemuan Keempat(3 x 45 Menit)
|
||||||||||||||
Kegiatan
Pendahuluan (15 Menit)
|
||||||||||||||
Guru :
Orientasi
v Melakukan
pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
v Memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
v Menyiapkan
fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
v Mengaitkan
materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
v Mengingatkan
kembali materi prasyarat dengan bertanya.
v Mengajukan
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
v Memberikan
gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
v Apabila
materitema/projek ini kerjakan dengan
baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang materi :
Ø Asbabunnuzul, hikmah dan manfaat yang
terkandung pada Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah
/9: 105 serta hadis terkait
v Menyampaikan
tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
v Mengajukan
pertanyaan
Pemberian
Acuan
v Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
v Memberitahukan
tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
v Pembagian
kelompok belajar
v Menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
|
||||||||||||||
Kegiatan
Inti ( 105 Menit )
|
||||||||||||||
|
||||||||||||||
Catatan :
Selama pembelajaran Asbabunnuzul,
hikmah dan manfaat yang terkandung pada Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4:
59; dan Q.S. at Taubah /9: 105 serta hadis terkait berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
|
||||||||||||||
Kegiatan
Penutup (15 Menit)
|
||||||||||||||
Peserta didik
:
v Membuat
resume (CREATIVITY) dengan
bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi Asbabunnuzul,
hikmah dan manfaat yang terkandung pada Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4:
59; dan Q.S. at Taubah /9: 105 serta hadis terkait yang baru dilakukan.
v Mengagendakan
pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Asbabunnuzul,
hikmah dan manfaat yang terkandung pada Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4:
59; dan Q.S. at Taubah /9: 105 serta hadis terkait yang baru
diselesaikan.
v Mengagendakan
materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
v Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Asbabunnuzul, hikmah dan manfaat yang terkandung
pada Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /9: 105
serta hadis terkait .
v Peserta
didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Asbabunnuzul, hikmah dan manfaat yang
terkandung pada Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah
/9: 105 serta hadis terkait .
v Memberikan
penghargaan untuk materi pelajaran Asbabunnuzul,
hikmah dan manfaat yang terkandung pada Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4:
59; dan Q.S. at Taubah /9: 105 serta hadis terkait kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
|
I.
Penilaian
Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Skala Sikap
Berilah
tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-pernyataan
yang tersedia!
No
|
Pernyataan
|
Kebiasaan
|
|||
Selalu
|
Sering
|
Jarang
|
Tidak Pernah
|
||
Skor 4
|
Skor 3
|
Skor 2
|
Skor 1
|
||
1
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
|
7
|
|
|
|
|
|
8
|
|
|
|
|
|
9
|
|
|
|
|
|
10
|
|
|
|
|
|
Nilai akhir = Jumlah
skor yang diperoleh peserta didik× 100
skor tertinggi 4
2. Penilaian “Membaca dengan Tartil”
Rubrik
Pengamatannya sebagai berikut:
No.
|
Nama Peserta Didik
|
Aspek yang dinilai
|
Jumlah Skor
|
Nilai
|
Ketuntasan
|
Tindak Lanjut
|
|||||
1
|
2
|
3
|
4
|
T
|
TT
|
R
|
P
|
||||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Aspek
yang dinilai : 1. Kelancaran Skor
25 → 100
2. Artinya
Skor 25 → 100
3. Isi Skor 25 → 100
4. Dan
lain-lain Skor dikembangkan
Skor
maksimal…. 100
Rubrik
penilaiannya adalah:
1)
Kelancaran
a)
Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100.
b)
Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75.
c)
Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.
d)
Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25
2)
Arti
a)
Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar, skor 100.
b)
Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar dan kurang sempurna, skor 75.
c)
Jika peserta didik tidak benar mengartikan, skor 50.
d)
Jika peserta didik tidak dapat mengartikan, skor 25.
3)
Isi
a)
Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan benar,
skor 100.
b)
Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan mendekati
benar, skor 75.
c)
Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan tidak
benar, skor 50.
d)
Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan, skor 25.
4)
Dan Lain-lain
Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika
ditemui kriteria penilaian lain berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada
situasi dan kondisi yang berkembang
3.
Penilaian
Diskusi
Peserta
didik berdiskusi tentang memahami makna .
Aspek
dan rubrik penilaian:
1)
Kejelasan dan ke dalaman informasi
(a) Jika
kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap
dan sempurna, skor 100.
(b) Jika
kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap
dan kurang sempurna, skor 75.
(c) Jika
kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kurang
lengkap, skor 50.
(d) Jika
kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi,
skor 25.
Contoh
Tabel:
No.
|
Nama
Peserta didik
|
Aspek
yang Dinilai
|
Jumlah
Skor
|
Nilai
|
Ketuntasan
|
Tindak
Lanjut
|
||
Kejelasan
dan Kedalaman Informasi
|
T
|
TT
|
R
|
R
|
||||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2)
Keaktifan dalam diskusi
(a) Jika
kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.
(b) Jika
kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.
(c) Jika
kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.
(d) Jika
kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.
Contoh
Tabel:
No.
|
Nama
Peserta didik
|
Aspek
yang Dinilai
|
Jumlah
Skor
|
Nilai
|
Ketuntasan
|
Tindak
Lanjut
|
||
Keaktifan
dalam Diskusi
|
T
|
TT
|
R
|
R
|
||||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3)
Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume
(a)
Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume
dengan sangat jelas dan rapi, skor 100.
(b)
Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume
dengan jelas dan rapi, skor 75.
(c)
Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume
dengan sangat jelas dan kurang rapi, skor 50.
(d)
Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume
dengan kurang jelas dan tidak rapi, skor 25.
Contoh
Tabel:
No.
|
Nama
Peserta didik
|
Aspek
yang Dinilai
|
Jumlah
Skor
|
Nilai
|
Ketuntasan
|
Tindak
Lanjut
|
||
Kejelasan
dan Kerapian Presentasi
|
T
|
TT
|
R
|
R
|
||||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4. Remedial
Peserta didik
yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskan
kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis
atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas.
Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh:
pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30
menit setelah jam pelajaran selesai).
CONTOH
PROGRAM REMIDI
Sekolah :
........................
Kelas/Semester :
........................
Mat
Pelajaran :
........................
Ulangan
Harian Ke :
........................
Tanggal
Ulangan Harian :
........................
Bentuk
Ulangan Harian :
........................
Materi
Ulangan Harian :
........................
(KD/Indikator :
........................
KKM :
........................
No
|
Nama
Peserta Didik
|
Nilai
Ulangan
|
Indikator
yang Belum Dikuasai
|
Bentuk
Tindakan Remedial
|
Nilai
Setelah Remedial
|
Ket.
|
1
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
dst,
|
|
|
|
|
|
|
5. Pengayaan
Dalam kegiatan
pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang telah ditentukan, diminta
untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenal dan
inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran. Dalam
kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta
didik yang berhasil dalam pengayaan.
6. Interaksi Guru dengan Orang Tua
Interaksi
guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta
peserta didik memperlihatkan kolom “Membaca dengan Tartil” dalam buku teks
peserta didik kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.
Dapat
juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan
perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau
berkomunikasi langsung, dengan pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang
perkembangan kemampuan terkait dengan materi.
Sitiung,
Juli 2018
Mengetahui,
Kepala SMA N 2 Sitiung Guru Mata
Pelajaran,
Sumarmo, S.Pd Desri Kurnia, S.Pd.I
NIP.197208032003121004 NIP.199112122019031008
Catatan Kepala Sekolah
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
Langganan:
Postingan (Atom)