Jumat, 07 Juni 2013

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN WIBAWA DAN KOMPETENSI GURU



MAKALAH

PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN

TENTANG
UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN
WIBAWA DAN KOMPETENSI GURU

Oleh:
DESRI KURNIA
ELVI SRI NOVITA
ELWINDA FITRI


DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS KELOMPOK

Pembimbing:RAHMA ZULFIANA S Ag

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
LUBUK SIKAPING
TAHUN AKADEMIK 2010/2011

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kepada Allah swt karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyusun makalah ini dengan judul UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN WIBAWA DAN KOMPETENSI GURU.shalawat dan salam senantiasa tercurah buat junjungan kita Nabi Muhammad saw yang telah bersusah payah dalam menegakkan kebenaran syari’at islam di muka bumi ini.Dan tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah ini,teman-teman sesama mahasiswa,dan semua pihak yang telah memberikan buah fikiran nya kepada kami sehingga makalah ini dapat kami susun dengan semestinya.

Adapun maksud dan tujuan kami menyusun makalah ini adalah untuk memenuhi tugas perkuliahan PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN yang di bimbing oleh ibuk RAHMA ZULFIANA S Ag.Disamping itu makalah ini berguna sebagai sarana untuk membuka cakrawala berfikir bagi para pembaca,terutama bagi penulis agar ilmu kita akan semakin mantap dan bermutu ,sebab agama kita(islam) akan semakin bercahaya dan berjaya apabila para penganutnya menguasai ilmu pengetahuan.

Kami menyadari sepenuhnya penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan di sana –sini,untuk itu kami sebagai penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari para pembaca. 

Wassallam
                                                                                    Lubuk sikaping,01 Oktober 2010


Penulis





BAB 1
PENDAHULUAN

    1.LATAR BELAKANG
 Salah satu hal yang memprihatinkan dalam dunia pendidikan kita saat ini ialah sumber daya manusia,terutama guru.Di satu sisi,guru merupakan ujung tombak keberhasilan pendidikan,di sisi lain tingkat kesejahteraan dan pembinaan terhadap guru masih jauh dari cukup untuk mengemban tugas yang mahaberat sebagai orang yang patut dicontoh dan ditiru serata harus selalu berkembang secara dinamis.Kenyataan ini merupakan persoalan yang klise di negara kita dari tahun ke tahun yang tidak pernah mendapatkan penyelesaian secara serius.Padahal,di tangan para gurulah masa depan bangsa dan negeri ini ditentukan.
Demikian pula,dengan masih banyaknya guru yang tidak mengerti sepenuhnya dengan peran dan profesi yang ia sandang  maka menjadikan nya tidak profesional dalam menjalankan tugas nya.Hal  itu terjadi kearena masih banyaknya guru yang masih belum paham bagaimana cara pendekatan dan pengajaran yang baik sehingga menjadikan guru itu belum bisa sepenuhnya dijadikan sebagai contoh dan teladan.
Hal inilah yang mendorong penulis untuk mengemukakan dan membahas masalah ini ,sehingga kita dapat mencarikan solusi dan jalan keluarnya.dan harapan kita nantinya setiap guru akan mampu profesional di bidang nya dan menjadi contoh yang baik bagi anak didiknya sehingga pendidikan di negeri kita ini akan semakin maju dan bekembang.

    2.POKOK BAHASAN
Dari uraian dan penjabaran yang tertera di latar belakang di atas maka penulis mencoba untuk membahas  tentang ”UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN WIBAWA DAN KOMPETENSI GURU” dengan sub pokok bahasan sbb:
      A.Kerja sama guru dengan orang tua
      B.Profesi dan profesionalisasi jabatan guru
      C.Peran dan kode etik guru

   
3.TUJUAN PENULISAN
Makalah ini di ssusun untuk membantu dan memudahkan teman-teman sesama  mahasiswa dalam memahami sebahagian dari pembahasan pengantar ilmu pendidikan sekaligus untuk memenuhi tugas kelompok.dan juga dengan pembahasan makalah ini kiranya nanti kita dapat menemukan solusi yang tepat untuk dapat meningkatkan wibawa dan kompetensi guru di masa yang akan datang.





































BAB II
PEMBAHASAN

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN
 WIBAWA DAN KOMPETENSI GURU

Jabatan guru adalah pekerjaan yang mulia karena tidak ada orang yang pandai tanpa melalui tangan guru.oleh karena itu guru harus mempersiapkan diri dengan bekal formal dan bekal non-formal yang bersifat rohaniah.
Guru sebagai figur teladan yang mesti di tiru dan diharapkan oleh anak didiknya.otulah sebabnya guru tak cukup hanya mengandalkan kepandaian atau pemilikan otoritas disiplin ilmu tertentu saja,tapi guru harus orang yang berbudi dan beriman,yang perbuatannya dapat memberi pengaruh kepada jiwa anak didiknya.iaharus lebihtinggi dan lebih besar karena kepribadiannya ,bukan seseorang yang berkuasa karena telah diberi wewenang untuk menguasai anak didiknya tapi kuasailah anak didik dengan wajar karena pancaran wibawa dari pribadi mulia dan menyenangkan.
Pengetahuan dan keterampilan bagi seorang guru adalah suatu hal yang mutlak,guru sebagai seorang komunikator menurut david k berlo(1960) dalam bukunya process of communication harus memiliki syarat yaitu:terampil berkomunikasi,sikap,pengetahuan dan sistem sosial budaya.

1.KERJA SAMA GURU DENGAN ORANG TUA
Orang tua dan guru adalah sebagai pendidik yang masing-masing mempunyai wibawa terhadap anak,keduanya sama-sama pendidik,hanya berbada terletak pada:
    a.orang tua sebagai pendidik pertama berada dilingkungan keluarga
    b.guru sebagai pendidik berada di lingkungan sekolah yang fungsinya sebagai      pembawa amanat orang tua anak dalam pendidikan.

Tingkat-tingkat perkembangan jiwa anak perlu di perhatikan oleh orang tua dan guru.masing-masing individu anak sesuai dengan perkembangan nya memerlukan hubungan yang harmonis dari mereka,yaitu suatu keserasian bimbingan yang diarahkan kepada satu tujuan pendidikan.kerja sama antara kedua pendidik tersebut dapat mencegah ketidakserasian pengaruh pendidikan di rumah dan di sekolah.
Pendapat para sarjana pendidikan/ilmu jiwa
  -Crow and crow menyimpulkan bahwa tak ada kerja sama antara dua lapangan yang    paling diperlukan daripada kerja sama antara rumah dan sekolah.orang tua dan guru harus saling mengerti dan mengetahui tentang anak yang pendidikannya  menjadi tanggung jawabnya hingga anak dapat memperoleh keberuntungan dari pola perkembangan pendidikannya.
  -Prof DR Casimir menyamakan kerja sama guru dan orang tua sebagai dua dokter yang menghadapi seorang pasien,keduanya mencari kebenaran yang objektif,kebenaran mana yang sangat berguna bagi pasiennya.
  -Stina palborg seorang guru belanda mempunyai pengalaman anak-anak sukar dalam kelas,membuktikan tentang adanya  keharusan adanya kerja sama guru dan orang tua,misalnya anank-anak yang nakal dan bengal tak dapat di atasi oleh guru di sekolah dengan tidak mencari pertolongan dari keluarga sebab telah di akui bahwa keluarga pangkal pertama sebagai tempat kembali segala masalah pendidika anak.

Jadi hubungan antara sekolah dan rumah merupakan faktor yang ikut menentukan berhasilnya pendidikan anak.

2.PROFESI DAN PROFESIONALISASI JABATAN GURU
Profesi adalah seseorang yang menekuni pekerjaan berdasarkan keahlian,kemampuan,teknik dan prosedur berlandaskan intelektualitas.profesi juga diartikan sebagai spesialisasi dari jabatan intelektual yang di peroleh melalui studi dan training,bertujuan mencitakan kleterampilan,pekerjaan yang bernilai tinggi sehingga pekerjaan dan keterampilan itu diminati,disenangi orang lain dan dia dapat melakukan pekerjaan itu dengan imbalan berupa bayaran,upah dan gaji.
Profesi guru adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan,keterampilan,kemampuam,keahlian dan kepandaian untuk menciptakan anak yang memiliki prilaku sesuai dengan yang diharapkan.
Profesionalisasi guru adalah guru yang memiliki kompetensi yang di persyaratkan untuk melakukan tugas pendidikan dan pengajaran.kompetensi disini meliputipengetahuan,sikap dan keterampilan profesional,baik yang bersifat pribadi,sosial maupun akademis.dengan kata lain pengertian guru profesional adalah orang yangmemiliki kemampuan dan keahlian khususu dalam bidang kegiruan sehingga ia mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan maksimal.
Kompetensi yang harus dimiliki oleh guru menurut depdikbud(1980) adalah:
  -penguasaan bahan pengajaran beserta konsep-konsep dasr keilmuannya
  -pengelolaan program belejar mengajar
  -pengelolaan kelas
  -penggunaan media dan sumber pembelajaran
  -penguasaan landasan-landasan kependidikan
  -pengelolaan interaksi belajar mengajar
  -penilaian prestasi siswa
  -mengenal fungsi dan progran bimbingan dan penyuluhan
  -pengenalan dan penyelenggaraan administrasi sekolah
  -pemahaman prinsip-prinsip dan pemanfaatan hasil penelitian pendidikan untuk   kepentingan peningkatan mutu pengajaran
Pesyaratan guru profesional menurut oemar humalik
  -memiliki bakat sebagai guru
  -memiliki keahlian sebagai guru
  -memiliki keahlian yang baik dan terintegrasi
  -memiliki mental yang sehat
  -berbadan sehat
  -memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas
  -Guru adalah manusia berjiwa pancasila
  -guru adalah seorang warga negara yang baik




3.PERANAN DAN KODE ETIK GURU
Kegiatan interaksi belajar mengajar merupakan sentral peranan seorang guru,sebab di sadari atau tidak bahwa sebagian dari waktu dan perhatian guru banyak dicurahkan untuk proses belajar mengajar dan berinteraksi dengan siswa.
Beberapa pendapat tentang pernan guru
  1,prey kalf menggambarkan peranan guru sebagai komunikator yang dapat memberi nasehat,motivator pemberi inspirasi dan dorongan dalampengembangan sikap dan tingkah laku serta nilai-nilai.
  2.haurghurst,peranan guru di sekolah  sebagai pegawai dalam hubungan dinas,sebagai bawahan terhadap atasan ...,
  3.james w brownmengemukakan bahwa tugas dan peranan guru antara lain:menguasai dan mengembangkan materi,merencanakan dan mempersiapkan pelajaran sehari-hari,mengontrol dan mengevaluasi kegiatan siswa.

Peranan guru dalam kegiatan belajar mengajar
   a.iformator;sumber informasi kegiatan akademik maupun umum
   b.organisator;penelola kegiatan akademik,silabus,dll
   c.motivator:dalam rangka meningkatkan kegairahan dan pengembangan kegiatan belajar siswa
   d.pengarah/direktor:membimbing dan mengarahkan kegiatan belajar sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan
   e.inisiator;pencetus ide-ide dalam proses belajar
   f.transmitter;penyebar kebijaksanaan pendidikan
   g.fasilitator:memberikan fasilitas atau kemudahan dalam proses belajar
   h.mediator:penengah dalam kegiatan belajar siswa
    i.evaluator:mempunyai otoritas untuk menilai prestasi anak didik dalam bidang akademis maupun tingkah laku sosialnya




Kode etik guru
Secara harfiah kede etik berarti sumber etik,etik artinya tata susila atau hal-hal yang berhubungan dengan kesusilaan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.jadi kode etik guru artinya aturan tata susila keguruan.
Kode etik guru di indonesia merupakan jiwa dari pancasila dan UUD 1945 serta tanggung jawab atas terwujudnya cita-cita proklamasi kemerdekaan indonesia,maka guru indonesia terpanggil untuk menunaikan karyanya sebagai guru dengan mempedomani dasar-dasr berikut:
   1.guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manisia pembangunan  yang ber-pancasila
   2.guru mempunai kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik
   3.guru mengadakan komunikasi dalam meperoleh informasi tetang anak didik
   4.guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orang tua murid sebaik-baiknya demi kepentingan anak didik.
   5.guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat untuk kepentingan pendidikan.
   6guru secara sendiri-sendiri atau bersama-sama berusaha mengwmbangkan dan meningkatkan profesinya.
   7.guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik hubungan kerja maupun hubungan keseluruhan.
   8.guru secara bersama-sam memelihara,membina dan meningkatkan mutu organisasi guru profesional sebagai sarna pengabdiannya.
   9.guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan.







BAB III
PENUTUP
KESMPULAN
Guru adlah figur teladan yang mesti ditiru dan diharapkan oleh anak didiknya,oleh karena itupancaran wibawa dari pribadi guru sangat memberi pengaruh pada jiwa anak didiknya.
Kerja sama guru dengan orang tua merupakan faktor yang ikut menentukan berhasilnya pendidikan anak.
Profesional guru adalah guru yang memiliki kompetensi yang dipersyaratkan  untuk melakukan tugas penddidikan dan pengajaran yang meliputi sikap dan keterampilan profesional baik bersifat pribadi,sosial maupun akademis.
Peranan guru dalam kegiatan belajr mengajar adalah sebagi informator,organisator,motivator,penarah/direktor,inisiator,transmitter,fasilitator,mediator dan evaluator.
Kode etik guru merupakan jiwa dari pancasila dan uud1945 serta tanggung jawab atas terwujubnya cita-cita proklamasi kemerdekaan indonesia.kode etik guru berguna sebagai undang-undang untuk mengikat dan menumbuhkan rasa tanggungjawab dan mempererat anggotanya dengan pihak lain yang bersangkutan sehingga para anggota memiliki patokan terntang apa yang harus,boleh dan tidak boleh dilakukan dalam melaksanakan tugas profesionalnya.

KRITIK DAN SARAN

Adapun dalam penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan disana-sini,baik dari sumber buku maupun hal yang lainnya.oleh sebab itupenulis sangat mengharapkan kritikan dan saran yang membangun terhadap penulisan makalah ini agar lebih sempurna dimasa yang akan datang.





DAFTAR PUSTAKA
-Martinis,yamin.2007.profesionalisasi guru&implementasi KTSP.Jakarta:Gaung persada press.
-Sukadi.2007.menjadi guru yang menyenangkan.Bandung:Acarya media utama.
-Arifim,m.1977.Hubungan timbal balik pendidikan agama di lingkungan sekolah dan keluarga.Jakarta:Bulan bintang.
-Zainuddin,dkk.1990.Seluk-beluk pendidikan dari Alghazali.Jakarta:Bumi aksara.
-Rahman ,abdul saleh,dkk .1982.Psikologi pendidikan.Jakarta:Depag RI.
































DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR.......................................................................................................i

BAB I PENDAHULUAN
            1.LATAR BELAKANG........................................................................................1
            2.POKOK BAHASAN..........................................................................................1
            3.TUJUAN PENULISAN.....................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN WIBAWA
DAN KOMPETENSI GURU............................................................................................3
            1,KERJA SAMA GURU DENGAN ORANG TUA.............................................3
            2.PROFESI DAN PROFESIONALISASI JABATAN GURU.............................4
            3.PERANAN DAN KODE ETIK GURU.............................................................6

BAB III PENUTUP
            1.KESIMPULAN...................................................................................................8
            2.KRITIK DAN SARAN.......................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
           






















































































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar